Thursday, April 7, 2016

Hijau dan Sejahtera Dengan Pohon Gaharu

             


 Tahukah Anda tentang GLOBAL WARMING? Salah satu akibat dari global warming adalah perubahan cuaca yang tak menentu hingga hari ini. Jika dibiarkan terus menerus akan tejadi lebih banyak lagi bencana di dunia ini. Kekhawatiran ini sudah menyelimuti banyak manusia dari berbagai penjuru dunia. Oleh karena itu, sebagian besar negara – negara dan salah satunya Indonesia sudah menandatangani dan meratifikasi Protokol
Kyoto dimana semua setuju untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Indonesia dikatakan sebagai paru – paru dunia karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari hutan. Namun penebangan liar atau yang disebut sebagai illegal logging telah mencoreng nama tersebut.  Sebagai partisipasinya terhadap Protokol Kyoto, Indonesia mulai menyemarakkan lagi penghijauan atau reboisasi. Salah satu komunitas yang mendukung pemerintah untuk penghijauan kembali adalah Gaharu Lumajang Community (GLC) dengan motto “Semilyar Gaharu Untuk Indonesiaku”.


                Apa itu Gaharu? Gaharu adalah salah satu pohon yang termahal di dunia yang mana pohon ini telah masuk dalam daftar CITES appendix II yang artinya hampir punah di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan pohon gaharu mempunyai banyak sekali manfaat dan khasiatnya. Tak heran bahwa gaharu adalah pohon yang paling banyak diminati di pasar dunia. Oleh karena itu, penebangan pohon gaharu harus mendapat ijin dari CITES International.  GLC memilih pohon gaharu ini untuk dibudidaya karena selain membantu mengurangi emisi gas rumah kaca juga dapat mensejahterakan masyarakat Indonesia karena nilai ekonomisnya yang sangat tinggi dibandingkan pohon – pohon lainnya sehingga cocok untuk investasi.


                Manfaat dari pohon gaharu ini adalah untuk bahan parfum, kosmetik, tradisi keagamaan, obat-obatan, terapi penyembuhan, spa, dan lain-lain. Hasil dari pohon gaharu ini dibagi menjadi GUBAL – KEMEDANGAN – ABU. Harga jual gubal pada pohon gaharu budidaya bisa mencapai Rp. 4 juta/kg dan kayu selain gubal berada pada kisaran Rp. 40 ribu – Rp. 500 ribu tergantung pada warnanya semakin gelap semakin mahal. Jadi jika diperkirakan per pohon dapat menghasilkan Rp. 10 juta – Rp. 75 juta tergantung perawatan dan masa panen. GLC yang beralamat di Lumajang ini hanya menyediakan bibit gaharu jenis Gyrinops Versteegii karena jenis ini adalah yang paling mudah tumbuh di iklim pulau jawa. Jadi, pohon Gaharu ini adalah alternatif untuk investasi yang sangat menguntungkan bagi masyarakat Indonesia.


         Mari kita hijaukan Indonesia dan sejahterakan masyarakat Indonesia dengan investasi pohon gaharu. GLC memberikan jaminan pelayanan registrasi bibit gaharu Gyrinops Versteegii, bimbingan penanaman hingga panen, Inokulasi Gaharu, dan Jaminan penjualan gaharu. Harga per bibit adalah Rp. 35 ribu. Kami juga menyediakan inokulasi gratis untuk ranting pohon gaharu yang akan dipanen dan dijual ke GLC ketika pohon sudah berumur kira-kira 2 tahun dengan kisaran harga Rp. 20 ribu – Rp. 30 ribu/kg. Selain itu, pemanenan ranting juga diikuti dengan panen daun basah dengan harga Rp 7 ribu – Rp. 10 ribu per kilogram. Pada usia sekitar 3 tahun pohon gaharu, GLC juga akan menerima panen biji gaharu dengan harga Rp. 70 ribu/kg. Untuk informasi lebih lanjut dan respon cepat silahkan hubungi GLC unit Tegalsiwalan Probolinggo WA 083834988549. 

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah membaca. Silahkankan tinggalkan komentar Anda!