Tahukah Anda tentang GLOBAL WARMING? Salah satu akibat dari
global warming adalah perubahan cuaca yang tak menentu hingga hari ini. Jika
dibiarkan terus menerus akan tejadi lebih banyak lagi bencana di dunia ini.
Kekhawatiran ini sudah menyelimuti banyak manusia dari berbagai penjuru dunia.
Oleh karena itu, sebagian besar negara – negara dan salah satunya Indonesia sudah
menandatangani dan meratifikasi Protokol
Kyoto dimana semua setuju untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Indonesia dikatakan sebagai paru – paru dunia karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari hutan. Namun penebangan liar atau yang disebut sebagai illegal logging telah mencoreng nama tersebut. Sebagai partisipasinya terhadap Protokol Kyoto, Indonesia mulai menyemarakkan lagi penghijauan atau reboisasi. Salah satu komunitas yang mendukung pemerintah untuk penghijauan kembali adalah Gaharu Lumajang Community (GLC) dengan motto “Semilyar Gaharu Untuk Indonesiaku”.
Kyoto dimana semua setuju untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Indonesia dikatakan sebagai paru – paru dunia karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari hutan. Namun penebangan liar atau yang disebut sebagai illegal logging telah mencoreng nama tersebut. Sebagai partisipasinya terhadap Protokol Kyoto, Indonesia mulai menyemarakkan lagi penghijauan atau reboisasi. Salah satu komunitas yang mendukung pemerintah untuk penghijauan kembali adalah Gaharu Lumajang Community (GLC) dengan motto “Semilyar Gaharu Untuk Indonesiaku”.
Apa itu
Gaharu? Gaharu adalah salah satu pohon yang termahal di dunia yang mana pohon
ini telah masuk dalam daftar CITES appendix II yang artinya hampir punah di
seluruh dunia. Hal ini dikarenakan pohon gaharu mempunyai banyak sekali manfaat
dan khasiatnya. Tak heran bahwa gaharu adalah pohon yang paling banyak diminati
di pasar dunia. Oleh karena itu, penebangan pohon gaharu harus mendapat ijin
dari CITES International. GLC memilih
pohon gaharu ini untuk dibudidaya karena selain membantu mengurangi emisi gas
rumah kaca juga dapat mensejahterakan masyarakat Indonesia karena nilai
ekonomisnya yang sangat tinggi dibandingkan pohon – pohon lainnya sehingga
cocok untuk investasi.
Manfaat
dari pohon gaharu ini adalah untuk bahan parfum, kosmetik, tradisi keagamaan,
obat-obatan, terapi penyembuhan, spa, dan lain-lain. Hasil dari pohon gaharu
ini dibagi menjadi GUBAL – KEMEDANGAN – ABU. Harga jual gubal pada pohon gaharu
budidaya bisa mencapai Rp. 4 juta/kg dan kayu selain gubal berada pada kisaran
Rp. 40 ribu – Rp. 500 ribu tergantung pada warnanya semakin gelap semakin
mahal. Jadi jika diperkirakan per pohon dapat menghasilkan Rp. 10 juta – Rp. 75
juta tergantung perawatan dan masa panen. GLC yang beralamat di Lumajang ini
hanya menyediakan bibit gaharu jenis Gyrinops Versteegii karena jenis ini
adalah yang paling mudah tumbuh di iklim pulau jawa. Jadi, pohon Gaharu ini
adalah alternatif untuk investasi yang sangat menguntungkan bagi masyarakat
Indonesia.
Mari
kita hijaukan Indonesia dan sejahterakan masyarakat Indonesia dengan investasi
pohon gaharu. GLC memberikan jaminan pelayanan registrasi bibit gaharu Gyrinops
Versteegii, bimbingan penanaman hingga panen, Inokulasi Gaharu, dan Jaminan
penjualan gaharu. Harga per bibit adalah Rp. 35 ribu. Kami juga menyediakan
inokulasi gratis untuk ranting pohon gaharu yang akan dipanen dan dijual ke GLC
ketika pohon sudah berumur kira-kira 2 tahun dengan kisaran harga Rp. 20 ribu –
Rp. 30 ribu/kg. Selain itu, pemanenan ranting juga diikuti dengan panen daun
basah dengan harga Rp 7 ribu – Rp. 10 ribu per kilogram. Pada usia sekitar 3
tahun pohon gaharu, GLC juga akan menerima panen biji gaharu dengan harga Rp.
70 ribu/kg. Untuk informasi lebih lanjut dan respon cepat silahkan hubungi GLC
unit Tegalsiwalan Probolinggo WA 083834988549.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah membaca. Silahkankan tinggalkan komentar Anda!